galeri

Di Jatim Park 2, sepertinya ada sebagian TL yang tidak masuk ke wahana di dalamnya. TL juga punya perasaan (perasaan ingin tahu maksudnya) gak harus kameramen atau kamerawati yang ngikuti peserta tour. So... sekali-kali nikmatilah suasana piknik bersama dengan peserta tour. Ternyata capek juga sebagai peserta tour yang harus jalan-jalan terus... gegege

Permintaan dari peserta tour sebagian besar pingin foto sama bule di Pantai Kuta, so.... jadilah TL yang memberikan fasilitas minta foto dari peserta. 

Guide Lokal adalah sahabat TL, So.....bekerja samalah dengan baik dengan mereka. Guide dengan paras yang Cakep menjadi poin plus bagi peserta agar terpesona.  Tapi tunggu dulu, sesungguhnya  paling penting adalah informasi dari guide dapat diterima peserta Tour dengan baik.

 

Foto Rombongan? Jangan pernah dilewatkan. Tetapi apa jadinya 300 anak SMA difoto dalam 1 frame. Walaupun bisa hasilnya pasti tidak maksimal. So... TL perlu koordinasi sebelum turun Bus supaya peserta tidak buyar duluan...gegege (permintaan panitia tour pantang ditolak)

 Fotostop menjadi selalu wajib untuk rombongan SD. Walaupun banyak lari dan kadang bikin kerjaan di dalam Bus (Pusing, Mual, Pening, dan akhirnya Ma***Bok) gegege

 

 

Paling suka kalau rombongan wisata itu tertib. Plus......

Rombongan wisata dengan kostum yang sama, bikin ringan kerjaan TL..

Wisata Religi juga bagian dari paket Wisata. Jadi TL wisata religi cukup dengan informasi tentang obyek yang dikunjungi. Tak perlu deg-degan apakah ntar harus ngaji apalagi kasih Ceramah.

Wisata Tangkuban Perahu

Yaps..Tangkuban Perahu.
Gunung Tangkuban Perahu terletak di Provinsi Jawa Barat, sekitar 20 km ke arah utara kota Bandung. Ketinggiannya 2.084 m. Jalan menuju Tangkuban Perahu terbentang hutan pinus dan kebun teh. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh erum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17 ^oC pada siang hari dan 2 ^oC pada malam hari.


Gunung Tangkuban Perahu = Legenda Sangkuriang 



Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Di antara tanda aktivitas gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunungnya, di antaranya adalah di kasawan Ciater, Subang.
Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga besar yang kini merupakan kawasan Bandung. Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m di atas permukaan laut merupakan sisa dari danau besar yang terbentuk dari pembendungan Ci Tarum oleh letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat kawasan itu diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung Sunda Purba terhadap peristiwa pada saat itu.

Kurang lebih itulah Cerita tentang Gunung Tangkuban Perahu kata om Wiki.

Menurut Padan, Wisata ke Gunung Tangkuban Perahu lumayanlah. Tipsnya, bawa masker untuk yang gak tahan bau belerang. (daripada tutup hidung terus). Tapi,..Gak extrim2 juga baunya. Berkunjung siang hari nyaman juga, dari Gunung Tangkuban Perahu bisa lanjut ke air panas Ciater sore harinya.

Menjadi Tour Leader

Menjadi Tour Leader (amatiran hehe)

Pertama kali kenal yang namanya Tour Leader waktu Piknik ke Bali pas sekolah dulu. Ehhhh, kemarin diajakin temen untuk jadi Tour Leader (oke saya ambil saja tawaran teman, padahal  cuma modal nekat)

Padan akan berbagi pengalaman menjadi Tour Leader. Lumayanlah Tour Leader  wisata domestic ke Bali. Memang bukan pekerjaannya padan sih, tapi dianjurkan untuk yang hobby travelling (eits..ketahuan doyannya gratisan malah dikasih uang jajan lagi hehehe).

Oke Tour Leader istilah umumnya TL, bisa juga dibilang pimpinan rombongan tour. Terus ngapain aja kerjaannya TL? Secara khusus tugas-tugas untuk TL tidak ada (karena cari-cari sekolah atau kursus TL tidak ada sepengetahuan saya).

     Berikut, pengalaman Padan menjadi TL rombongan anak-anak SMA tujuan Solo - Bali selama 5 hari 4 malam.-       

•  Bus Pariwisata berangkat ke lokasi penjemputan (Solo 08.00).Biasanya bus sudah datang dini hari dan transit di kota pemberangkatan. Sebelumnya, TL sarapan dulu dengan crew bus sekalian berkenalan sambil ngobrol ngalor-ngidul (biar akrab gitu). Kemudian TL breafing mengenai jadwal perjalanan, obyek dll (1. TL menjadi manager atau mengelola jadwal wisata ). 
• TL mengawal bus ke lokasi (2. TL bertugas sebagai penunjuk jalan) karena tidak semua sopir/crew hafal dengan lokasi penjemputan. 
• Sampai di lokasi penjemputan, breafing dengan panitia dan  rombongan  wisata. Kebetulan membawa 4 rombongan bus jadi TL nempelin di kaca bus no 1 sampai 4 (kadang pakai Abjad, tergantung panitia sih). Saat ini, tugas TL sudah dibantu Panitia rombongan. 
• Rombongan naik ke bus yang sudah ditentukan. TL mengatur barang bawaan rombongan dibantu crew bus. (3. TL bertugas membantu rombongan beserta barang bawaannya). Biasanya Tas besar langsung ditaruh bagasi bawah. Rombongan biasanya  bingung naruh barang bawaannya.
• Oke, pastikan rombongan dapat menempati kursi semua. Untuk bus pariwisata sudah dilengkapi mic, jadi TL tidak perlu teriak-teriak didalam bus. Selanjutnya TL memimpin berdoa rombongan di dalam bus,  TL mempersilahkan sopir menjalankan bus. 
• Eitss, TL nggak buru-buru duduk. Sambil pegang mic (awas salah pegang hehehe), TL memperkenalkan diri, juga perkenalkan  driver beserta asisten driver. Kemudian memberi informasi tentang biro perjalanan (biar kelihatan promosinya),  fasilitas bus yaitu P3K,AC,recleaning seat,TV,wifi dsb. TL menghimbau rombongan tidak berpindah tempat duduk (biar mudah mengabsen siapa yang hilang….gak sgitunya kali). TL melarang rombongan berdiri di atas kursi (biasanya anak2 SMP/SMA) intinya jangan sampai fasilitas di dalam bus rusak bgitu (kasihan crew bus yang nanggung nantinya). TL memberikan informasi lama perjalan sampai tempat tujuan berikutnya (4. TL bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan rombongan). 
• TL mencairkan suasana dengan joke-joke humor agar rombongan tidak suntuk, biasanya rombongan meminta hiburan film dan music dll. Suvenir dari biro diberikan kepada rombongan. Akhirnya, waktunya TL duduk di singgasananya (jok depan sebelah kiri driver). Untuk lebih nyamannya, bawalah flasdisk berisi film, karaoke, music untuk diputar di dalam bus. (5. TL sebagai entertainer di dalam bus). Tapi  bus juga sudah  menyediakan kok, jangan kawatir. 
• TL memberi tahu rombongan 5 menit sebelum bersiap turun untuk transit makan siang dan beribadah jangan lupa beri tahu waktunya (Madiun 11.30). TL turun terlebih dahulu turun mengecek makanan (kebetulan prasmanan) kemudian mempersilahkan rombongan makan. (kadang ada juga yang makan dengan nasi box, TL yang membagikan). Pastikan rombongan sudah makan, TL makan bergabung dengan crew. (6. TL menyiapkan makanan rombongan) 
• Perjalanan dilanjutkan, selama di dalam bus TL bisa memberikan sedkit informasi tentang obyek/tempat-tempat yang dilewati selama perjalanan. Biasanya rombongan tanya ini apa, itu apa. (7. TL menjadi Guide selama perjalanan) 
• Transit makan malam dan beribadah (Probolinggo 18.00),
• Perjalanan dilanjutkan ke pelabuhan. Rombongan biasanya sudah sudah tertidur. TL memberi informasi rombongan 10 menit sebelum turun di pelabuhan, instrusikan rombongan selalu waspada di daerah pelabuhan, tidak berjalan sendirian. Rombongan turun dari bus menuju kapal menggunakan jembetan penyebrangan. (Ketapang 22.00). (TL mengurus tiket kapal dan lapor di pos pelabuhan) 
• Di atas kapal TL bisa istirahat. Panita ikut mengawasi rombongannya. (Di atas kapal 1 jam lebih) 
• Sampai di pulau bali TL lapor ke Pos penjagaan (petugas pelabuhan dan keamanan biasanya memeriksa bus dan barang bawaan rombongan dulu). Perjalan dilanjutkan 
• Rombongan sampai di obyek pertama Tanah Lot. TL memberikan instruksi untuk mandi, beribadah, sarapan, dan kunjungan di obyek wisata. tanah Lot 4.00. (Ada juga biro yang transit ke Rumah Makan saja) 
• Di Bali tour harus didampingi Guide Lokal. Sebelumnya TL koordinasi dengan guide local mengenai obyek dan penginapan. So…tugas TL sebagai guide diambil alih. 

 

• Langsung aja, setelah obyek hari pertama selesai selanjutnya cek in Hotel. Bali 18.00.  TL memastikan kapasitas Hotel dengan rombongan pas. TL mengatur pembagian kamar hotel. Untuk anak-anak 1 kamar bisa 4 orang sedangkan Dewasa 2 orang per kamar. 
• Setelah menginap 2 malam, saatnya cek out hotel Bali 08.00. Rombongan berpisah dengan guid lokal di obyek terakhir (Bedugul 02.00) 

• Perjalanan pulang tugas TL hampir sama, hanya saja biasanya rombongan banyak yang capek dan memilih tidur selama perjalanan pulang. 
• Sebelum turun di lokasi penjemputan awal kemarin, tidak lupa TL memberikan ucapan terima kasih kepada rombongan dan crew, serta minta maaf apabila ada kesalahan sewaktu perjalanan wisata. 
• Akhirnya TL bisa istirahat di rumah (bisa seharian tidur karena kecapekan, tapi menurut Padan pijat paling dianjurkan heheehe )

Gimana ? kerjaan TL ternyata komplit bin ruwet Yach. Yang penting harus siap-siap barhati baja karena sering makan ati, diomelin dkk.

Semoga coretan TL amatiran ini bermanfaat .

salam cap cis cus... (waduhhhh tipsnya lupa belum diambil………toeng..toeng…..)

Bikin GPS offline di HP Android

Awalnya bingung ne....pake hp android di GPS navigatornya harus online,bisa tekor nih pulsa
kemudian setelah jedot-jedotin kepala dan hampir putus asa...muncul ide..
install GPS offline,yaps....dan ketemu yang namanya GPS Navitel..alhamdu..lillah
Install deh di GalaW ane...
Ni selayang padan step bai step..jangan lupa harus punya Hape Android dulu+sdcardnya...gegege

1. Download  aplikasi Navitel nya disini bobotnya cuma 24mb.download di PC aja baru dipindah ke HP. Download langsung dari HP juga bisa.
2. Copy file tadi ke SDcard. Install GPS Navitel di HP ente..
3. Aplikasi sudah beres terinstal, yuk download peta Indonesia
4. Download peta nya  klik www.navigasi.net .Kemudian pilih  mendownload , banyak pilihan disitu, pilihlah yang navitel,...pastikan downloadnya lengkap 
5. File tadi di extract, ente menemukan 32 file ber-ekstensi .nm2 , copy  file ke sdcard di folder sdcard/NavitelContent/Maps
6. Peta sudah oke, sekarang lanjut ke suara..(biar navigatornya pakai bahasa Indonesia) 
7. Download dulu file nya disini. 
8. File di extract,ente menemukan folder 0421~Indonesia (SPX), copy file sd card di folder sdcard/NavitelContent/Voices.
9. Selanjutnya, buka aplikasi Navitel di Hape, tenang emang agak lama. Muncul bahasa rusia, ente ganti bahasa menjadi english kemudian centang tanda dibawah (kalau ngeclose, buka lagi navitelnya)
10. Muncul turn on NAVITEL.JAMS ? pilih yes alias tanda centang
11. Muncul tulisan YOUR GPS settings ? pilih centang
12. Muncul “Atlas was not found, do you want to build it”, pilih centang
13. Scroll kebawah dan klik sdcard, browse ke /sdcard/Navitel akan muncul popup “Create Atlas” ,dll, pilih Create Atlas, tunggu sampe 32 file tadi dikenali navitel (oke selesai untuk petanya)
14. Ubah setting voice ke bahasa Indonesia, Pilih Menu kemudian Settings lalu Regional Settings kemudian Voice. Pilih Indonesia.

Silahkan dicoba....jangan lupa dihidupin dulu GPSnya....